Jejak Kebahagiaan: Perjalanan Tak Terlupakan MI Roudlotul Falah di Destinasi Malang

Pada tanggal 18 April 2024, sebuah perjalanan tak terlupakan terukir dalam memori siswa kelas 6 Madrasah Ibtidaiyah (MI) Roudlotul Falah Kalisat. Destinasi Malang menjadi saksi dari kegembiraan yang meluap-luap saat seluruh siswa kelas 6, yang berjumlah 19 siswa, serta dewan guru dan kepala sekolah membanjiri Selecta Batu, Alun Alun Batu, dan Pasar Lawang Malang dalam sebuah kegiatan rekreasi yang penuh makna.

Kegiatan ini bukan sekadar perjalanan wisata biasa, tetapi sebuah perayaan akan pencapaian dan perpisahan untuk para siswa kelas 6 yang akan segera menyelesaikan pendidikan dasar mereka di MI Roudlotul Falah. Di bawah sinar matahari yang berseri dan udara segar pegunungan Selecta Batu, para siswa-siswi memulai hari mereka dengan semangat yang membara.

Alun Alun Batu menjadi saksi akan keceriaan yang memenuhi atmosfer. Siswa-siswi dengan riang melompat-lompat di antara keunikan pasar tradisional Malang. Mereka tak hanya menikmati kuliner khas Malang tetapi juga berinteraksi dengan warga sekitar, menimba pengalaman dan pengetahuan baru.

Kepala sekolah, Ibu Roudlotul Hikmah, S.Pd.I, mengatakan, "Perjalanan ini bukan hanya tentang sekedar rekreasi, tetapi juga tentang memberikan pengalaman dan kenangan yang akan membekas sepanjang hidup. Kami ingin memastikan bahwa setiap siswa tidak hanya belajar di dalam kelas, tetapi juga di luar kelas, dari dunia nyata."

Pasar Lawang Malang menjadi puncak dari petualangan mereka. Siswa-siswi terpesona dengan kehidupan pasar yang ramai, warna-warni, dan beragamnya produk-produk lokal. Mereka belajar tentang kehidupan pedagang, berinteraksi dengan mereka, serta mencicipi makanan khas Malang yang menggugah selera.

Kegiatan ini tidak hanya memberikan pengalaman rekreasi yang berharga tetapi juga mempererat hubungan antara siswa, guru, dan kepala sekolah. Dalam jejak kebahagiaan ini, mereka meninggalkan kenangan indah yang akan terus memancar cahayanya seiring dengan perjalanan mereka ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.

pewarta: F Irfan